Situs Purba Tersembunyi Garden Stone dan Gua Pawon
Menapaki Jejak Nenek Moyang Sunda
Repela Team "We are Explore not visit!"
Salam Adventure,
"mungkin bandung diciptakan pada saat tuhan tersenyum"
itulah kata kata yang banyak dikeluarkan orang orang yang sudah mengunjungi bandung. karena di Bandung memang sangat komplit atau segala ada, Mulai dari wisata kuliner,wisata alam,wisata belanja dll. eh malah terkagum kagum sama Bandung sampe lupa sama yang mau diceritakan.sekarang saya akan menceritakan tentang pengalaman kami ke Garden Stone & Gua Pawon
Garden stone/taman batu ini berada di di Desa Gunung Masigit,Kecamatan Cipatat,Padalarang,Kab. Bandung Barat atau sekitar 25 km arah barat kota bandung.
Akses menuju tempat ini cukup mudah bila menggunakan kendaraan umum ataupun pribadi
untuk yang berdomisili di Bandung atau Jatinangor, sebenarnya tidaklah sulit dan tidak memerlukan biaya yang besar. Kita tinggal naik bus jurusan Jakarta, Cianjur atau Bogor yang melewati Padalarang.
Setelah itu turun di di jalan raya Bandung - Cianjur, tepatnya di daerah Citatah. Tidak sulit ditemukan karena di pinggir jalannya ada plang bertuliskan ’Situs Sejarah Gua Pawon’. Semoga saat teman-teman pas kesana plangnya tidak sedang ambruk. Letaknya tidak jauh setelah melewati Situ Ciburuy. Kalau sama sekali tidak tahu kawasan ini, bisa minta tolong pada kernet bisnya. Ongkos yang harus dikeluarkan juga tidak terlalu mahal. Saat itu kami naik dari Cileunyi dan diharuskan membayar Rp 7.000, mungkin kalau dari Bandung antara Rp 20.000 - Rp 25.000.
Setelah sampai di plang tersebut ada sebuah belokan berupa sebuah jalan panjang yang tidak terlalu besar hanya saja jalanya sudah rusak cukup parah. Mungkin karena banyaknya truk pengangkut batu kapur yang sering pulang pergi lewat jalan itu. Sebenarnya untuk sampai ke Gua Pawon dari jalan tersebut, mempunyai dua pilihan. Pertama, naik ojeg dengan tarif sekitar Rp 10.000,- atau jika ingin merasakan perjalanan yang lebih seru, sebaiknya jalan kaki saja, karena pemandangan yang ditawarkan juga cukup cantik.
Namun untuk anda yang berdomisili di kota bandung bisa menggunakan kereta api dari stasiun bandung dan naik kereta bandung raya jurusan padalarang dengan harga 1500 atau ekonomi ac dengan harga 4000 lalu diteruskan dengan angkot padalarang - rajamandala warna kuning dengan ongkos 5000
tiket kereta api non ac
Ataupun bagi anda yang berdomisili di daerah leuwi panjang bisa menaiki bus hiba dari terminal leuwi panjang dengan ongkos 7000 dan minta ke kernet bisnya untuk turun di turun di jalan menuju gua pawon
Selain itu anda bisa menaiki bus damri dari alun alun bandung jurusan alun alun - ciburuy dan turun di situ ciburuy dengan ongkos 10000 lalu dilanjutkan dengan naik angkot kuning padalarang- rajamandala warna kuning
angkot kuning padalarang -rajamandala
sebenarnya ada dua jalan untuk ke garden stone karena ada 2 pengelola di tempat ini yaitu masyarakat dan pemerintah. bagi anda yang ingin cari aman lebih baik melewati pintu masuk yang dikelola pemerintah dengan tiket seharga 5500 termasuk asuransi. bila anda inging masuk dengan tiket dan asuransi turun dari bis dan angkot di tempat ini dan berjalan 1,5km ataupun bisa naik ojeg.
Jalan menuju gua pawon yang dikelola pemerintah
perjalanan menanjak menuju pintu masuk
plang 500 meter menuju pintu masuk (tapi saya kira sekitar 1km)
jalan menuju pintu masuk
tempat membeli tiket masuk yang dikelola pemerintah
menuju gua pawon
Pada saat kami kesini jalan tersebut sedang diperbaiki. mungkin pada saat anda kesana lebih bagus dan Bila anda beruntung anda bisa menemui saudara monyet monyet yang lucu
pintu masuk gua
Indah dan eksotis, itulah yang kami rasakan begitu sampai di mulut gua. Hanya saja ketika sampai disana, bau kotoran kelelawar begitu kuat menyeruak. Jangan ditanya baunya seperti apa, yang jelas kami hampir mengurungkan niat untuk masuk kedalam saking mualnya dan mau muntah, apalagi kami tidak membawa masker. Tapi dengan menguatkan tekad, kami memutuskan untuk tetap masuk, walaupun harus tahan nafas.
Untuk memasuki gua awalnya saya harus jalan sambil sedikit merunduk, karena jalan masuknya berupa celah dibawah batu besar. Sampai disisi lain gua, untungnya bau menyengat kotoran kelelawar justru tidak terlalu tercium, sehingga kami bisa lebih leluasa tanpa harus menutup hidung.
Sampai di dalam gua, jangan berpikir kalau akan menemukan penjaga atau guide yang bisa ditanya-tanya seputar gua, disana kami hanya menemukan beberapa pengunjung, dan selebihnya saya menjelajah sendiri dalam gua yang bisa dibilang sepi.
foto foto didalam gua
setelah itu kami keluar dari gua dan kembalili ke dekat loket karena disana ada jalan menuju stone garden dan untuk menuju puncak harus hiking kurang lebih 1 - 2 km.memang cukup melelahkan bagi yang tidak biasa
untuk itu bagi anda yang tidak ingin hiking menuju puncak anda bisa masuk melalui loket yang dikelola oleh masyarakat dan turun dari angkot di tempat yang berbeda.
jalan menuju stone garden
Sesampainya di lokasi wisata Stone Garden, karena kami berjalan kaki, kami kemudian disambut oleh bapak-bapak ramah yang tersenyum dan mempersilahkan kami untuk terus berjalan masuk. Pemandangan Stone Garden tidak bisa langsung dapat dilihat disini. Dari portal pintu masuk, kami harus berjalan lagi hingga sampai di pos. Di pos tersebut setiap pengunjung kemudian diharuskan untuk mengisi daftar hadir dan membayar uang retribusi atau kebersihan (katanya), baru setelah itu lanjut berjalan lagi sebentar ke atas.
Seperti namanya Stone Garden atau Taman Batu, maka disana bukan pohon ataupun berbagai macam bunga yang akan kita jumpai layaknya taman pada umumnya, tetapi hamparan formasi batuan tak beraturan yang justru terlihat keren dan artistik, apalagi buat foto selfie biar kekinian.
Memang, jika ditinjau secara geologis, kemungkinan Stone Garden berjuta-juta tahun lalu dulunya merupakan lautan, yang kemudian karena suatu peristiwa pergeseran lempeng jadi terangkat ke atas dan membentuk formasi perbukitan (sotoy). (~‾▿‾)~
Hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya perbukitan batu kapur diwilayah tersebut yang berasal dari fosil makhluk laut. Mungkin jika beruntung, kita bisa menemukan fosil disana.
Keindahan Stone Garden tidak hanya sebatas di formasi bebatuannnya, karena dari atas kita bisa melihat hamparan hijau sawah penduduk yang berundak-undak dan juga pemandangan gunung dari kejauhan yang bisa dijadikan latar belakang foto sedang kita duduk bergaya diatas batu.
batu epriwer hahaha
batu seperti orang yang saling berhadapan
Namun sayangnya ketika saya kesana keindahan alam dan pemandagan di Stone Garden sedikit terganggu oleh aktivitas penambangan batu kapur, dimana asap hitam yang cukup menggangu pemandangan terlihat keluar dari cerobong asap pabrik tempat eksploitasi. Selain itu, bukit-bukit disekeliling juga terlihat menyedihkan karena sebagian sudah digerus habis dan hanya menyisakan separonya.
kegiatan eksploitasi yang merusak alam
Untuk menikmati keindahan Stone Garden, menurut saya waktu terbaik adalah ketika matahari terbit atau ketika matahari tenggelam, karena cahaya matahari tidak terlalu keras apalagi ditambah sedikit kabut, akan membuat tempat ini terlihat lebih fantastis.
Saran lagi dari saya, apabila berkunjung ke Stone Garden sebaiknya membawa perbekalan terutama air minum yang bisa dibeli di warung bawah. Di atas tidak ada orang berjualan, apalagi setelah jalan berkeliling dalam kondisi siang yang cukup panas, bisa membuat cukup dehidrasi, tetapi disana ada gubuk kecil yang bisa digunakan untuk beristirahat
hamparan sawah milik warga
saya sama aep
menikmati pemandangan sekitar dari atas batu
pengeluaran:
karena kami memilih naik damri dari alun" jadi lebih mahal dibandingkan naik kereta
damri alun - alun -ciburuy : 20000 pp
angkot padalarang - rajamandala: 4000 pp
tiket goa pawon :5500
tiket stone garden :4000
jumlah 33500
lebih mahal jika dibandingkan dengan kereta
kereta bandung raya jurusan padalarang :3000 pp
angkot padalarang - rajamandala: 10000 pp
tiket goa pawon :5500
tiket stone garden :4000
jumlah : 22500
cukup murah bukan?
Terima kasih atas kunjunganya . bila ada pertanyaan bisa di kolom komentar
Keren euy bener
ReplyDeleteiya atuuh
Deletesiip.makasi mbak atas kunjunganya,kkkk
ReplyDeleteMantap Blog nya keren lagi 100%
DeleteVisit juga ya
Http://baskom-mad.blogspot.com
Itu yg motoin kok bissaan
ReplyDeleteHaha
DeleteAlus jeng Endah euy
ReplyDelete